Bandung, - Pangdam III/Slw
Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., memberikan respon cepat dengan menggerakkan
prajurit dan perlengkapan satuan jajaran Kodam III/Slw untuk membantu
penanganan korban pasca bencana alam tanah longsor di Kampung Gintung, Desa
Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Demikian disampaikan
Kapendam III/Slw Kolonel Inf Davy Darma Putra melalui rilis yang dikirimkan ke
Sahabat Siliwangi, Rabu (27/03/2024).
Kejadian tanah longsor di
Kampung Gintung terjadi pada Minggu (24/3), sekitar pukul 23.00 WIB, setelah
hujan deras mengguyur lokasi dan menyebabkan bukit setinggi 100 meter di daerah
tersebut longsor sehingga menimpa pemukiman warga.
Musibah tanah longsor
tersebut mengakibatkan kerugian 4 orang korban luka berat, 33 orang luka ringan
dan 10 orang korban hilang. Sedangkan kerugian materiil berupa 30 unit bangunan
rumah serta mushola mengalami rusak berat.
Kodam III/Slw dalam rangka
membantu penanganan korban pasca kejadian tanah longsor menurunkan personel
dari satuan Kodim 0609/Cimahi, Yonarmed 4/Parahyangan, Bekangdam III/Slw serta
Kesdam III/Slw yang tergabung dengan unsur SAR dari Polri, Basarnas, BPBD dan
Relawan.
“Disamping melakukan
pencarian korban yang tertimbun, Kodam III/Siliwangi juga mendirikan Dapur
Lapangan dan Posko Kesehatan untuk membantu para relawan serta masyarakat yang
terdampak bencana tanah longsor,” ucap Kapendam.
Pada hari kedua pasca
bencana, tim gabungan di lapangan yang dipimpin Danrem 062/TN Kolonel Arh Rudi
Ragil Sang Putra, S.Sos, M.Si, Dandim 0609/Cimahi dan Kapolres Cimahi berhasil menemukan 3 korban
tanah longsor, yaitu 1 orang anak laki-laki, 1 orang anak perempuan dan 1 orang
perempuan dewasa.
“Upaya pencarian korban
lainnya masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan
peralatan manual karena tidak memungkinkan menggunakan alat berat,” tutur
Kapendam. (Pendam III/Siliwangi).