Ciuyah Banten, - Wakil
Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tandyo Budi R, S.Sos., menjadi
Inspektur Upacara (Irup) pada Pembukaan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD TA. 2024 di Dodiklatpur
Rindam III/Slw Ciuyah Kab. Lebak Banten, Sabtu (04/05/2024).
Sementara itu, pada waktu
yang bersamaan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT., menjadi Irup
Pembukaan Dikmata TNI AD TA. 2024 di Lapangan Secata Rindam III/Slw Pangalengan
Kabupaten Bandung.
Rindam III/Slw mendidik
sebanyak 1.200 orang Siswa Dikmata TNI AD TA. 2024 yang dilaksanakan di
Dodiklatpur Rindam III/Slw sejumlah 600 orang Serdik dan Secata Rindam III/Slw
sejumlah 600 orang Serdik.
Kasad Jenderal TNI Maruli
Simanjuntak, M.Sc., dalam amanatnya mengucapkan selamat datang kepada para
Siswa Dikmata TNI AD TA. 2024 di Lembaga Pendidikan yang akan membentuk mental,
fisik, akademik dan kepribadian menjadi seorang prajurit sejati yang berjiwa
patriot, profesional dan dicintai rakyat.
Dinamika perkembangan
lingkungan strategis global, regional, dan nasional menuntut TNI AD untuk terus
meningkatkan kesiapan operasional dalam menghadapi segala bentuk ancaman yang
kemungkinan akan dihadapi.
“Keterlibatan TNI AD dalam
Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang telah menunjukkan
pentingnya untuk memiliki prajurit yang tidak hanya tangguh dalam fisik dan
mental, tetapi juga mampu mengoperasikan Alutsista modern dan berpartisipasi
dalam sistem pertahanan yang terintegrasi,” ucap Kasad.
Pendidikan akan berlangsung
selama 5 bulan 1 minggu (15 minggu). Pendidikan adalah bagian dari proses
panjang pembentukan prajurit yang tidak hanya terampil dan profesional, tetapi
juga berjiwa Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI.
“Kalian akan dilatih untuk
menjadi prajurit infanteri yang tangguh dengan motto “Cari, Dekati, dan
Hancurkan”, serta siap menjadi bagian dari sejarah pembentukan Batalyon
Infanteri diperkuat daerah rawan,” jelas Kasad.
Kasad menekankan agar para
siswa menjalani pendidikan dengan penuh kesungguhan dan kedisiplinan. Berlatih
dengan penuh rasa tanggung jawab serta menunjukkan semangat bersaing yang sehat
dan jujur.
“Terapkan nilai-nilai
keprajuritan dalam setiap tindakan serta pegang teguh integritas kependidikan.
Ikuti seluruh proses pendidikan dengan hati yang gembira, dengan keikhlasan dan
keyakinan,” pesan Kasad.
Sedangkan terhadap para
Gadik dan Gapendik, Kasad berpesan tentang pentingnya pola didik dan pengasuhan
yang sesuai dengan prosedur yang berlaku. Mengutamakan faktor keamanan, koordinasi
setiap langkah dengan staf terkait dan melaporkan segera pada kesempatan pertama
jika terdapat hal menonjol.
Dikmata TNI AD TA. 2024 di
wilayah Kodam III/Slw selain dilaksanakan oleh Rindam III/Slw juga dilaksanakan
oleh Pusdikif Pussenif yang berada di Cipatat dengan jumlah Serdik sebanyak 600
orang. (Pendam III/Siliwangi)